Sebelumnya sempat diwartakan bahwa telah hadir sebuah perusahaan
produsen perangkat bernama Newkia. Perusahaan yang berbasis di Singapura
itu didirikan oleh mantan CEO Nokia Asia Pacific Thomas Zilliacus yang
sudah berkarir kurang lebih 15 tahun di Nokia.
Perusahaan ini nantinya akan meramaikan pasar smartphone Asia dengan jajaran produk smartphone berbasis Android. Hal ini tentunya tak bisa dilakukan Zilliacus saat masih berada di Nokia.
Menurut yang dilansir laman Intomobile, Senin (12/2/2013),
belum lama ini, Zilliacus dikabarkan telah membajak beberapa mantan
petinggi Nokia untuk bergabung dengan Newkia. Salah satu yang telah
dikonfirmasi kebenarannya adalah mantan eksekutif Nokia untuk region
Asia Pasifik, Urpo Karjalainen.
Karjalainen dilaporkan didapuk
sebagai CEO pertama Newkia. Karjalainen sendiri memang dikenal memiliki
kemampuan yang cukup handal di bidang pemasaran.
Bahkan, Zilliacus memujinya sebagai eksekutif perangkat mobile tersukses di Asia berkat keberhasilannya memposisikan Nokia sebagai salah satu brand terpopuler di Asia. Selain pernah bekerja di Nokia, Karjalainen juga pernah mengabdi di BlackBerry region Asia Pasifik.
Menurut kabar lain yang dilansir laman Slashgear,
Karjalainen memutuskan untuk mengundurkan diri dari Nokia setelah
bisnis perangkat Nokia diakuisisi oleh Microsoft. Ia merasa kecewa
karena dengan masuknya Microsoft, kemungkinan lahirnya handset Nokia bersistem operasi Android sudah tertutup rapat.
Serupa
dengan Zilliacus sang pendiri Newkia, Karjalainen juga merupakan salah
satu mantan petinggi Nokia yang menginginkan perusahaan asal Finlandia
itu ikut mengadopsi sistem operasi Android.
0 Komentar