Setelah banyak bocoran yang beredar, akhirnya N8 diumumkan juga oleh Nokia. Dari segi spesifikasi, peningkatan yang paling menonjol dibandingkan NSeries sebelumnya adalah penggunaan sistem operasi Symbian^3 serta penggunaan kamera 12 megapixel.
5 warna N8
Fungsi kamera menjadi andalan Nokia, dengan bekal lensa Carl Zeiss wide angle 28mm dan flash Xenon. Perekaman video Hi-Def dengan resolusi 720p pada kecepatan 25 frame/detik juga tersedia. Layar N8 kini menggunakan AMOLED, yang diklaim lebih terang dan lebih irit energi dibanding TFT biasa. Dengan tipe capacitive touchscreen yang ukurannya 3,5 inci, layar nHD ini memiliki resolusi 360×640 pixel atau hampir setara VGA. Dengan resolusi serapat ini di layar yang mungil, dijamin gambar dan video akan tampil tajam.
Untuk koneksi alias fitur “pembuat nyambung”, N8 sudah mendukung Quad Band GSM, Wi-Fi b/g/n, A-GPS, microUSB, FM transmitter, juga mendukung five band alias lima gelombang 3G. Saya sendiri juga agak bingung nih dengan fitur yang terakhir, apakah sudah berfungsi atau belum.
N8 sudah mengemas baterai 1200mAh, yang bisa dipakai merekam video nonstop 3 jam lebih, memutar video 7 jam, memutar musik 50 jam, dan talk time mencapai 12 jam. Belum jelas seberapa tahan baterainya kalo Wi-Fi atau 3G nyala terus, tapi harusnya 8 jam bisa tembus lah. Pilihan warna casing cukup oke: Dark Grey, Silver White, Green, Blue, Orange.
Dilihat dari spesifikasi, tidak diragukan lagi inilah smartphone terbaik dalam hal multimedia dan konektivitas. Platform Symbian^3 jelas masih baru dan teruji, tapi yang saya harapkan, memiliki perbedaan yang agak jauh dibanding Symbian sebelumnya yang saya yakin sudah terasa usang, walaupun fungsional. Tapi yang menarik hati, adalah bandrol harganya. Menurut pernyataan resmi dari Nokia, N8 akan dijual seharga 370 EURO atau sekitar Rp 4,6 juta. Anggap saja kalau masuk Indonesia, harga membengkak menjadi Rp 5,9 juta. Kira-kira masih layak beli nggak ya? Gimana menurut Bro & Sis?
0 Komentar